3 Alasan Kenapa Memilih Long Tail Keyword Untuk SEO | pakarbot

3 Alasan Kenapa Memilih Long Tail Keyword Untuk SEO

“yah kalau cuma ngejar keyword panjang kayak ular gitu anak tk juga bisa”

cocok! betul banget!

PGP lebih optimal kalau dipakai untuk ngejar kata kunci yang panjang2. yang pencarinya sedikit, atau bahkan hampir tidak ada.

Lha ngapain ngejar kw yg pencarinya sedikit?

Begini, kalau kamu ngejar kw yang pencarinya buesar kamu akan berhadapan dengan para mastah & suhu2 seo yang sakti2.

Kalau kamu masih CEO Chief of Everything Officer, maksudnya apa2 dikerjakan sendiri mulai dari SEO, WEB, Kulakan, bahkan nge-CS-in sendiri terus harus bersaing dengan para mastah di SEO nya. Ya…. modaro!!

Mastah2 itu ngejarnya di kw dgn pencarian yang besar. Mengerahkan seluruh resource yang mereka miliki mulai dari link building dengan beragam teknik, analisa da/pa dan tetek bengeknya.

Kamu siap berhadapan dengan spt itu???

Apa gak lebih enak fokus di kw yang gak ada mastahnya? saya menyebutnya keyword yang ditinggalkan (abandoned keyword). Beberapa praktisi SEO umumnya menyebutnya Long Tail keyword. Tapi saya pribadi lebih sreg kalau disebut abandoned keyword karena beberapa long tail keyword itu pencari dan persaingannya juga ada yang masih sangat tinggi.

Nah itu satu.. kemudian yang kedua kenapa kamu harus mulai fokus di kata kunci dengan sedikit pencarian?

Mari kita lihat data dari Rand Fishkin.

Berikut ini adalah breakdown jumlah pencari Google berdasarkan panjangnya kata kunci pencarian
menurut jurnal Rand Fishkin.
1 word: 21.71%
2 words: 23.98%
3 words: 19.60%
4 words: 13.89%
5 words: 8.70%
6+ words: 12.12%

Anda lihat jumlah pencari dengan menggunakan 3 kata atau lebih jumlahnya sangat besar.

Data lebih terpercaya lagi, kalau web Anda pasang analytic coba cek trafik yang masuk hari kemarin dari kata kunci apa saja?

Kamu akan mendapatkan fakta banyak sekali kata kunci yang masuk puanjang2 bukan?? sekarang cek di tool kw kesayangan kamu. Berapa pencari dari kw kw puanjang yang masuk ke web kamu tersebut?

jrenggg….. kebanyakan tool kw kamu tidak bisa memberikan informasi berapa jml pencari dari kata kunci tersebut bukan?

yaps… itulah abandoned kw. tool riset kw tidak mampu menganalisa kw tsb krn memang pencari terlampau kuecil. bahkan munckin cuma 1 pencarian perbulan. makanya gak ada tool riset kw yang mampu menganalisa.

1 pencarian perbulan mana ada mastah yang ngejar kata kunci kayak gini? ????

oke cuma 1 pencarian perbulan. kalau kita punya artikel terpotimasi utk 1000 kata kunci spt itu gmn? ya jadi 1000 pencarian perbulan kan?

beruntungnya postgeneratorpro.com bisa melakukannya dengan hanya 1x klik saja.

Mau tau lebih detail apa itu abandoned keyword dll silahkan cek di sini http://www.postgeneratorpro.com/seo-abandoned-keyword-seo-local-search/

Alasan selanjutnya atau yang ketiga adalah data dari smartinsights dot com mengatakan bahwa “Organic Google results with 3-4 words in the title drive higher CTRs than organic results with 1-2 words
in the title”

Pencarian organic di google dengan 3-4 kata lebih tinggi CTR nya dibanding 1-2 kata.

Lebih tinggi CTR artinya 3-4 kata lebih sering diklik oleh pencari dari 1-2 kata.

Kalau kata kunci pendek lebih kecil CTR nya, lebih berdarah2 persaingannya lalu kenapa kita masih ngotot ngejar??

ya kalau mastah sih gak masalah… lha kita!? Sebagai CEO (Chief of Everything Officer = apa-apa dikerjain sendiri) bisa habis resourcenya cuma untuk urusan SEO.

Padahal kita bisa ngejar kata kunci yang hampir tidak ada pencarinya dengan lebih mudah. Tinggal faktor kali aja, 1000, 2000 keyword. Dibantu dengan postgeneratorpro.com sekali klik insya Allah bisa optimasi ribuan kw sekaligus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *